melancholics cyberpoptastics

Sunday, August 29, 2004

senang.tenang.renang.

Suka renang? Tapi males renang gara-gara ga punya baju renang. Atau punya baju renang tapi ga suka yang terbuka? Atau mungkin Anda sebagai muslimah yang enggan memakai baju renang yang ada di pasaran, yang umumnya ‘terbuka’. Sayang kan kalau males renang gara-gara terbentur urusan baju. Padahal renang itu menyegarkan dan menyenangkan. Menyegarkan karena segarnya (atau bahkan dinginnya) air dapat memberikan ketenangan dan suasanan ‘adem’ di hati. Bahkan mungkin, bagi sebagian orang, renang menjadi suatu terapi. Pernah, suatu ketika seorang Ibu harus operasi bagian tulang belakangnya tanpa sebab yang jelas. Setelah melakukan operasi, ternyata, ga berhasil tuntas mengembalikan kesehatannya. Kemudian, seorang teman memberi tahu supaya membiasakan diri untuk renang. Alhamdulilah, kesehatannya pun mulai pulih. Menyenangkan, karena renang bisa untuk mencairkan pikiran karena tingkat stress yang tinggi. Aktivitas dan rutinitas yang membosankan, semuanya tanpa sadar menumpuk dalam alam bawah sadar. Ga heran lama-lama jadi stres, tensi naik. Nah, coba renang aja. Main-main dengan air. Renang. Menyelam. Atau hanya sekedar berbasah-basah ria.

Ada seorang teman, yang tertarik untuk terjun dalam bisnis ‘air’. Tapi bukan air mineral. Melainkan air yang ada di kolam renang dengan menyediakan baju renang, permainan di air – seperti event organizer. Lumayan juga. Apalagi setelah dia membuat satu produk sendiri, baju renang muslim. Nah...ini peluang yang bagus, mengingat apa yang saya sebut di atas tadi. Ibu-ibu ataupun muslimah yang males renang gara-gara ga ada pakaian renang yang bisa menutupi seluruh bagian tubuh. Hebatnya, dia sekarang udah banyak memproduksi baju renang. Permintaan pasar yang terus menerus bahkan kadang membuat keteteran.
Berminat? Kirim email aja ke
emdias_sparta@yahoo.com.

Terus renang. Renang terus. Sehat sambil bersenang. Sehat dan hati tenang. Luangkan waktu sejenak 2-3 jam seminggu sekali. Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat.

|